Oracle sebagai penyedia layanan database yang konsisten dengan berbagai fitur yang handal, salah satunya adalah dalam sistem recovery-nya. Recovery database dilakukan ketika database dalam keadaan crash ataupun gagal start, maupun karena kasus yang lain.
Oracle menyediakan beberapa fitur yang memungkinkan Anda untuk memulihkan dari kegagalan dalam database Anda, termasuk kegagalan perangkat keras dan kesalahan manusia.
Ada 3 macam cara memulihkan database yang mengalami failure, diantaranya adalah :
- Automatic recovery
- Data file media recovery
- Flashback :
- Flashback Query, memungkinkan anda untuk mengkhususkan target waktu dan kemudian mengeksekusi query melalui database anda, melihat hasil sebagaimana mereka telah muncul pada suatu waktu.
- Flashback Versions Query, memungkinkan anda untuk melihat semua versi dari semua baris yang pernah ada dalam satu atau lebih table dalam sebuah interval waktu yang khusus.
- Flashback Transaction Query, memungkinkan anda untuk melihat perubahan yang dibuat oleh transaksi tunggal, atau oleh semua transaksi melalui satu periode waktu khusus.
- Flashback Table, mengembalikan sebuah table ke dalam status terakhir.
- Flashback Drop, membalikkan akibat dari perintah DROP TABLE.
- Flashback Database, menyediakan alternatif yang paling efisien pada status titik terakhir
Langkah-langkah memulihkan media
Pemulihan media dari database melibatkan langkah-langkah berikut :
- File yang rusak atau hilang di perbaiki dari data backup yang sudah di lakukan.
- Merubah dari arsip redo log files dan online redo log file di lakukan sesuai kebutuhan. Undo block di generate pada saat ini. Ini disebut sebagai rolling forward atau pemulihan cache.
- Database mungkin sekarang berisi perubahan yang sudah di commit atau yang belum di commit.
- Undo block di gunakan untuk mengembalikan (roll back) sembarang perubahan yang belum di commit. Ini disebut sebagai rolling back atau pemulihan transaksi.
- Database sekarang dalam status yang sudah di pulihkan
Follow Me!