Pada kegiatan Oracle OpenWorld yang terjadi beberapa hari yang lalu, CEO Oracle Larry Ellison mengumumkan generasi baru dari sistem ter-engineer yang bertajuk Oracle Exadata X3. Dia mengatakan, “Bila Anda berpikir sistem Exadata yang lama itu sudah cepat, maka Anda belum melihat apa-apa”.
Salah satu dari kinerja utama dalam Mesin Database Exadata X3-2 dan X3-8 adalah dukungan memori yang masif, yang mana mengijinkan sistem ini menyimpan ratusan terabyte dari data user terkompresi dalam flash dan memori RAM, secara virtual mengurangi kelebihan kinerja dari pembacaan dan penulisan ke disk drive. Komponen flash Exadata adalah bagian dari sebuah hirarki memori yang didalamnya termasuk 4 TB (terabyte) dari DRAM (dynamic random-access memory) untuk mesin Exadata Database X3-8, 22 TB untuk flash cache, dan 500 TB untuk media penyimpanan (hard drive).
Optimasi media penyimpanan cerdas dalam Oracle Exadata Smart Flash Cache (OESFC) secara otomatis menjaga semua data aktif dalam memori flash dan RAM, sampai kurang aktif dalam biaya disk yang rendah. Exadata Smart Flash Cache sekarang juga mengirimkan I/O ke flash sebagai tambahan untuk membaca I/O, mempercepat kinerja penulisan sampai 20 kali lipat.
LE (Larry Ellison) juga memperkirakan bahwa, “Ketika kita berpindah dari database kami kepada mesin Exadata, database-database ini tidak akan beralih ke disk drive.” Ianya akan berpindah kedalam memory flash dimana informasi tersedia secara instan, dimana Anda bisa menanyakan sebuah pertanyaan dan mendapatkan jawaban secepat Anda berfikir, dimana generasi baru dari clouds bisa menyediakan informasi secepat Anda berfikir dan itu dimungkinkan dengan teknologi Oracle Exadata X3, komputer tercepat di dunia untuk urusan bisnis.
Follow Me!