Membaca judul di atas mungkin anda akan berkata, “Orang Bodoh kok di pahami”. Nah, disitulah letak keunikannya. Karena tidak ada orang yang mau di katakan “Bodoh”, “Gaptek”, “Bego”, “Dungu” dan sebagainya. Tetapi ada baiknya kita mengenali sifat-sifat mereka yang kadang menjengkelkan, tetapi di satu sisi perlu kita kasihani.
Sifat-sifat orang bodoh yang menjengkelkan adalah :
- Sok tahu, jelas! Ini adalah sifat dasar mereka. Gelagat dari pembicaraannya sudah ketahuan seseorang itu sok tahu, pura-pura tahu atau memang tahu sesungguhnya. Lihat saja sorot matanya. Bila melihat matanya kesana-kemari ketika menjelaskan sesuatu, berarti dia belum begitu paham apa yang sedang di bicarakannya.
- Merendahkan orang lain atau meremehkan. Gelagatnya adalah ketika seseorang belum selesai bicara, dia langsung memotong dan mengajukan asumsi-asumsi, yang bisa dipastikan asumsinya itu pasti salah, karena sudah menyimpulkan sesuatu sebelum pembicaraan selesai.
- Tidak mau dikritik. Ini juga sifat orang bodoh. Kritikan, walaupun pahit harus kita terima sebagai masukan dan perbaikan akhlaq kita kedepan. Tersinggung karena dikritik adalah sikap tidak elegan dan ke kanak-kanakan.
- Tidak menyadari bahwa dirinya masih kurang dalam segala hal.
- Sok pede atau ke-pede-an.
- Bila berdebat tidak mau kalah.
- Selalu mengedepankan emosi dalam setiap perdebatan.
- Tidak realistis.
Nah, setelah tahu orang yang kita ajak ngomong ternyata tergolong “bodoh”, apa yang harus kita lakukan?
- Bersabar dan Mengalah, sebagai orang yang mampu mengendalikan emosi, hendaknya kita mengalah untuk kebaikan.
- Instropeksi diri, mungkin kita juga pernah melakukan kebodohan semacam itu.
- Memaafkan, karena tidak ada manusia yang sempurna, yang sempurna hanyalah Allah SWT.
- Memaklumi, memahami akan sikapnya tersebut, karena beberapa faktor psikologis, seseorang bisa tergolong bodoh.
- Mendo’akan, agar orang tersebut cepat diberi petunjuk oleh Allah.
Trackback