Guys, mungkin Anda sekarang ada yang masih bingung bagaimana menentukan pilihan untuk kebutuhan internet, baik untuk keluarga Anda, maupun pribadi Anda sendiri. Ada baiknya Agan simak apa yang akan saya paparkan dibawah ini.

Internet adalah kebutuhan primer

Agan sekalian, apakah Anda orang yang ingin selalu eksis di medsos, group chat, atau bahkan memiliki situs pribadi yang selalu update. Sepertinya saat ini, dengan semakin majunya teknologi informasi, rasa-rasanya kebutuhan koneksi internet adalah sebuah kebutuhan yang penting, setelah sandang, pangan dan papan. Bahkan, orang yang belum memiliki rumah pun, ingin selalu update akan dunia luar.

Internet bukan hanya sekedar menyalurkan hobby, ngobrol ngalor ngidul lewat chat messenger. Tetapi melalui internet seseorang juga bisa menjadikannya mata pencaharian yang menghasilkan lumayan besar duit.

Nah, untuk mendukung segala aktivitas Anda di dunia maya ini perlu sarana pendukung berupa infrastruktur internet yang “memadai”. Hanya saja kata-kata “memadai” ini menurut siapa? Marilah kita lanjutkan ke sub bahasan berikutnya.

Menimbang Needs dan Wants

Apa itu needs? Dan apakah itu wants?

Needs, adalah fasilitas internet yang benar-benar anda pakai saat ini, sedangkan wants, adalah keinginan Anda akan sebuah internet cepat yang mengakomodasi segala kebutuhan Anda, termasuk chatting, streaming, maupun sekedar browsing.

Untuk Anda seorang yang cuma sekedar menyalurkan hobi chatting melalui messenger, tidak membutuhkan sebuah koneksi internet yang terlalu cepat yang penting stabil, sedangkan untuk seorang programmer, yang setiap saat harus update SDK (Software Development Kit), atau seorang penulis (apapun bentuk hasil karyanya), membutuhkan koneksi internet yang cepat dengan lebar bandwidth lumayan, dan tentunya bersifat unlimited.

Untuk sebuah keluarga yang seluruh anggota keluarganya harus terkoneksi ke internet secara bersamaan, tentu berbeda dengan seorang bujangan yang mobile kesana kemari.

Beberapa pertimbangan berikut musti Anda gunakan untuk memilih provider penyedia koneksi internet, diantaranya :

  1. Volume rata-rata penggunaan internet bulanan.
    Bila Anda sudah memiliki gadget yang sudah terhubung ke internet saat ini, agan bisa melihatnya di fitur Data Usage (penggunaan data). Bila rata-rata penggunaan Anda tidak lebih dari 2 GB, Anda cukup menggunakan paket data yang saat ini Anda pakai, melalui operator seluler masing-masing. Bila lebih Anda perlu mensiasati cara-cara koneksi internet yang lebih murah di sub bahasan berikutnya.
  2. Harga yang ditawarkan.
    Bila Anda sudah membeli sebuah paket data pada operator seluler masing-masing, pertimbangkanlah pemakaian kuota Anda, jangan sampai Anda diakali oleh operator.
    Misalnya untuk kuota yang menerapkan jam-jam operasional tertentu, jam 00-12 5.5GB, 12-24 500MB.  Bila Anda telah memilih paket ini, maka harus hati-hati, jangan sampai kuota sore Anda tergerus karena kelalaian mematikan paket data ketika di jam-jam premium tersebut, bila tidak, pulsa normal Anda akan habis terpotong biaya koneksi yang Rp 5/kbyte.
  3. Fitur yang ditawarkan.
    Selain paket dengan jam-jam operasional tertentu apa saja bonus yang di tawarkan? Bila Anda mempertimbangkan sebuah internet untuk keluarga, maka fitur ini adalah pertimbangan utama, misalnya dalam memilih layanan FTTH (Fiber Optict To Home). Harus jelas, berapa bandwidh, kuota dan berapa channel tv yang diberikan. Jangan sampai, karena mengejar harga murah, ternyata fitur mengecewakan.
  4. Sistem pembayaran.
    Sistem pembayaran disini lebih ke prabayar atau paska bayar. Maksudnya bagaimana? Ada operator yang mensyaratkan membayar biaya deposit dahulu, dengan alasan sewat perangkat (antenna, STB, dst), dan ini disebut pra bayar. Artinya kastomer membayar dulu layananannya baru memakai layanannya kemudian. Sedangkan paska bayar adalah membayar di belakang, kastomer memakai dahulu layanan, baru membayar kemudian.
  5. Penanganan gangguan
    Hal ini menjadi faktor penentu, sebuah provider akan tetap eksis atau ditinggalkan pelanggannya. Sebagai kastomer, Anda adalah raja. Anda berhak terhadap segala bentuk kompensasi dan penalti, bila koneksi yang dijanjikan oleh operator tidak sesuai. Untuk itu, bacalah selalu SLA (Service License Agreement) baik-baik. Perhatikan apa hak-hak Anda dan apa kewajiban Anda. Ketidak tahuan akan SLA ini juga bisa berakibat kesalah pengertian antara kastomer dan pihak penyedia layanan internet.

Keputusan Anda dalam memilih provider internet adalah hak Anda sendiri. Tidak harus disesuaikan dengan kantong Anda, bila memang kantong Anda sudah tebal (hehehe).

Selanjutnya marilah kita simak bagaimana mensiasati kuota internet di perangkat mobile kita masing-masing.

Mensiasati koneksi internet di perangkat mobile

Diantara Anda, saya yakin sudah tahu bagaimana cara mensiasati koneksi internet di smartphone atau gadget. Cara-cara dibawah ini, mungkin sudah Anda lakukan.

  1. Memakai wi-fi di Rumah/kantor.
    Bila anda sedang di rumah, pakailah wi-fi dirumah anda untuk terkoneksi internet melalui gadget masing-masing dan matikan paket data anda, sekali lagi “matikan“. Bila tidak, maka pulsa anda pun tahu-tahu habis kesedot bila Anda melakukan streaming.
  2. Hanya mengaktifkan paket data ketika perlu saja.
    Hal ini untuk menghindari pemborosan. Peringatan untuk pengguna facebook di gadget Android maupun iPhone. Aplikasi facebook di Android maupun iPhone, akan otomatis play video ketika Anda buka. Dan ini… tentu saja…. memboroskan kuota, bila masih memakai paket data. Pake facebook ketika sedang terkoneksi ke jaringan wi-fi kantor atau rumah saja.
  3. Membeli paket wi-fi.
    Jika tiba-tiba kuota internet anda habis, dan Anda sedang berada di luar kantor/rumah. Maka, solusi ini bisa membantu anda. Setiap provider seluler sudah menyediakan ini, baik indosat oreedoo maupun telkom, untuk XL sepertinya belum ada wifi -XL -nya.
  4. Nyalakan gadget hanya di jam-jam tertentu.
    Hal ini juga bisa menghemat kuota Anda
  5. Silakan coba

Tulisan diatas adalah berdasarkan pengalaman saya pribadi, silakan di share, atau ditambahkan menurut pendapat dan hemat Anda sendiri.

Salam,

Kang Sony